Tulisan ini rencananya akan saya tulis dan posting tidak lama setelah SNSD mengupload foto-foto kebersamaan mereka. Foto-foto belum lama ini mereka upload melalui Instagram pribadi masing-masing member, tepatnya pada tanggal 31 Januari 2018. Dari kali pertama saya melihat foto-foto tersebut, saya terpikirkan oleh suatu hal, dan itulah yang mengarahkan saya untuk membuat postingan ini.
Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya, foto-foto yang diupload SNSD itu terlihat seperti mereka sedang menghabiskan waktu bersama. Walau fotonya diupload pada tanggal 31 Januari 2018, tapi entah itu benar-benar diambil di tanggal tersebut atau sebelumnya. Tapi, sepertinya sih memang tepat hari itu. Karena Tiffany juga kebetulan saat berlibur dan berkunjung ke Korea ditambah mereka sepertinya ingin merayakan ulang tahun Sooyoung lebih awal, mumpung pada ngumpul semuanya.
Kali pertama saya melihat foto-foto kebersamaan mereka yang penuh senyum itu, jujur menghantarkan saya pada beberapa perasaan. Satu yang pasti ialah perasaan senang. Ya, saya merasa sangat senang. Karena, sejak berita keluarnya Tiffany, Sooyoung, dan Seohyun dari SM Entertainment, saya belum mendapati foto kebersamaan mereka lagi. Ditambah, dengan perasaan galau memikirkan entah kapan bisa melihat mereka bersama lagi, mengingat akan semakin sibuknya mereka di agensi yang berbeda. Tapi, akhirnya saya tidak perlu menunggu lama. Saya tidak perlu menunggu comeback official hanya untuk melihat mereka bersama lagi. Akhirnya reunian kecil di 31 Januari 2018 itu terjadi juga dan berhasil mengobati rasa rindu saya kepada mereka.
Tapi………….
Ternyata perasaan yang hadir saat melihat foto itu bukan hanya perasaan senang. Tapi ada perasaan lain yang jujur tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata, karena saya sendiri tidak tahu kata apa yang tepat untuk mengungkapkannya. Karena perasaan tersebut susah diungkapkan dengan kata-kata, maka lebih besar timbul sebuah pertanyaan dari diri saya, yaitu
“Mereka telihat bahagia. Mereka bisa kumpul-kumpul dengan bebas walau beberapa di antaranya udah nggak di SM Ent. Tapi kenapa itu semua nggak bisa terjadi antara mereka dan Sica?”
“Kirain setelah 10 tahun ini (mungkin dengan kontrak baru dll) mereka bisa punya kebebasan untuk go public pertemenan mereka lagi dengan Sica, tapi ternyata tetap tidak? Justru yang 8 semakin terlihat dekat dan bahagia-bahagia saja? Jadi, selama ini permasalahannya bukan di SM Ent kah? Bukan di kontrak kah? Di mereka kah? Se-nggak baik itu kah perpisahan mereka di 2014?”
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang hadir di pikiran saya. Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, menghantarkan saya pada pertanyaan, “apakah sudah saatnya berhenti mendelusikan OT9?” “masih kah ada kemungkinan OT9 terjadi?”. Intinya, beberapa foto bahagia itu justru membuat saya terdiam dan gundah sesaat.
Tiba-tiba saya terpikirkan bahwa ini semua permasalahan ada di antara mereka. Bukan SM Ent yang menghalang-halangi. Oke, saya dan kita semua masih belum tau apa yang sebenarnya terjadi di 2014 tersebut. Masih belum mengetahui siapa yang salah, siapa yang benar. Bahkan, kemungkinan besar kita tidak akan pernah tau alasan yang sebenarnya sampai kapanpun.
Tetapi, ada yang mau saya bahas di sini. Sebelumnya, banyak yang bilang kalau persahabatan mereka (walau sudah pisah) terhalang oleh SM Ent. Mereka tidak bisa dengan bebas menampilkan persahabatan mereka ke publik karena masih terikat kontrak dan lain-lainnya. Dan jujur, saya pun menjadi salah satu yang memakan “alasan” itu, karena saya masih memiliki harapan besar dengan bond OT9 mereka. Bond yang sudah mereka perlihatkan selama bertahun-tahun. Bond yang menjadi salah satu alasan seseorang, termasuk saya, memilih untuk menjadikan mereka sebagai idola. Namun, sejak foto itu hadir, saya langsung terpikirkan, “apakah benar ini semua berkaitan dengan kontrak? Pure urusan kontrak saja?” Karena, semua tahu kalau Tiffany, Sooyoung, dan Seohyun sudah keluar dari SM Ent, tetapi mereka masih bisa menunjukan kedekatan mereka dengan 5 yang masih di SM Ent dengan santai, toh?
“yaa karena mereka keluarnya baik-baik”. Mungkin ada yang menjawab itu.
That’s it! Kalian menjawab sendiri. “Keluar baik-baik”. So, artinya, keluarnya Sica yang dengan “tidak baik-baik” ini kan sebenarnya yang menghalangi itu semua? Terlepas dari pihak mana yang salah dan benar, tapi keluarnya dia dengan “tidak baik-baik” ini lah yang menjadi SALAH SATU alasan mengapa mereka tidak memperlihatkan kedekatan mereka lagi ke publik setelah 2014. Jadi, bukan karena masalah kontrak, tapi hubungan di antara Sica dengan ke-8 lainnya memang sudah tidak sebaik dulu sejak kejadian 930 itu.
Kontrak bukan menjadi penyebabnya ini diperkuat dengan acara New York Fashion Week (NYFW) yang baru saja berlangsung. Apa hubungannya persahabatan SNSDxSicaxkontrak dengan NYFW? Ya, ada hubungannya. Hubungannya ialah Sica dan Tiffany sama-sama sudah lepas kontrak dengan SM Ent, tetapi kenapa mereka tidak bertemu? Kenapa mereka tidak menunjukan persahabatan mereka ke publik bila memang selama ini SM Ent dan kontrak lah yang menghalangi mereka? Jujur, saya nggak tahu apakah mereka bertemu atau tidak. Kalau memang bertemu, saya pribadi pun tidak tahu alasan mereka tidak mempublish nya (masih sedikit berharap kalau mereka benar-benar bertemu, because foto ini ngasih vibe JeTi nggak sih?). Biarkan segala alasan itu hanya mereka yang mengetahui. *update, mari benar-benar berhenti berdelusi, karena foto di bawah adalah Sica bersama salah satu ‘unnie’ nya, Mirim Lee (ig: mirimlee0512). Hehehe*
 |
| via: @mirimlee0512 |
Tapi, tidak ingin melenceng dari pembahasan, maka anggap saja mereka tidak bertemu, seperti apa yang terlihat dengan jelas (karena tidak ada tanda-tanda mereka bertemu), jadi apakah benar kalau SM Ent dan kontrak lah yang pure menghalangi persahabatan mereka? Menghalangi mereka untuk menunjukan secara bebas ke publik? Atau ada alasan lain? Entahlah, tapi yang saya pribadi rasakan, hubungan persahabatan mereka yang merenggang atau tidak terpublish ini bukan pure disebabkan oleh SM Ent dan kontrak seperti apa yang beberapa dari kita percayai selama ini sejak 2014.
Untuk mengakhiri, ini pure pendapat dan pandangan saya. Saya merasa kalau persahabatan mereka ini memang sudah merenggang atau bahkan benar-benar “hancur” sejak kejadian 2014 itu. Saya merasa kalau kejadian 2014 ini benar-benar berakhir dengan tidak baik. Lagi, terlepas dari siapa yang salah dan siapa yang benar.
Bila kita ingat, Sica pernah mengungkapkan di salah sebuah interview kalau dirinya masih keep in touch ke beberapa member. Dari pernyataan itu, saya merasa bahwa yaaa memang Sica sudah made up dengan beberapa member, dan beberapa membernya itu memang sudah meminta maaf dan saling memaafkan. Balik lagi, hanya beberapa. Tidak semuanya, yang artinya entah kapan atau masih bisakah saya mengharapkan OT9 kedepannya. Karena, mungkin saja beberapa yang belum saling memaafkan dengan Sica ini memilih untuk move on dan melupakan.
Jujur, itu semua terlihat dari mereka ber-9. Mereka terlihat sudah move on dengan kehidupan masing-masing dan coba melupakan yang terjadi di 2014. Sebagian ada yang move on dengan saling memaafkan, dan sebagian ada yang memilih untuk move on saja dan benar-benar melupakan dan mengikhlaskan. Dan saya, sebagai penggemar, nggak ada hak untuk protes. Itu hidup mereka. Itu pilihan mereka. Dan yang terpenting adalah mereka sudah terlihat jauh lebih bahagia dengan kehidupan dan karir masing-masing yang sedang mereka jalani ini.
Jadi, “masih menaruh harapan pada OT9?” Sudah tidak begitu.
“Masih ingin mendelusikan OT9?” Hmm sepertinya memang sudah saatnya berhenti.
Sebenarnya, di sini konteksnya lebih pada diri saya yang sudah lebih rela mengikhlaskan dan move on dari OT9. Bukan berhenti menaruh harapan. Menaruh harapan mah masih tetap ada, walau tidak sebanyak dulu. Karena siapa tahu kan 20 tahun lagi mereka bisa kumpul main-main ber-9 tanpa selek-selekkan lagi, iya kan? Tapi intinya sekarang udah lebih mengikhlaskan dan move on aja, toh mereka ber-9 juga keliatan udah move on, masa saya masih stuck di tempat dan menggalaukan OT9, betul?
Yasudah, begitu saja lah. Ini pure pandangan saya loh ya. Karena kita nggak tahu kejadian yang sebenarnya terjadi di antara mereka, jadi kita sebagai fans hanya bisa berspekulasi, berharap, dan berdelusi, bukan? Hehehe. Bye.