Pernahkah kamu mendengar bahwa yang terpenting di dunia kerja dan kehidupan sosial bagi seseorang adalah sikapnya? Seperti bagaimana sikap dia dalam memperlakukan orang lain, misalnya. Nggak berguna kemampuan dan keahlian spektakuler yang kita punya, bila itu semua tidak diiringi dengan sikap rendah hati. Akan menjadi sia-sia dan terlihat tidak terlalu menakjubkan di mata orang lain bila kita bersikap sombong dan merendahkan orang lain hanya karena merasa paling bisa.
Itulah kepribadian Cha Young Min (Rain). Dokter spesialis yang satu itu memiliki semuanya. Dari keahlian, perawakan, hingga penghormatan dari para kolega di rumah sakit. Namun, ada satu hal yang tidak ia miliki, yakni hati. Hati dalam memahami perasaan orang lain, termasuk pasien–mengingat seorang dokter tidak bisa lepas begitu saja dari rasa prihatin dan jiwa menolong yang tinggi kepada pasien. Terlepas dari kemampuan yang dimiliki dokter tersebut pastinya.
“Saat pasien sedang menghadapi kematian, dan ada dokter yang tidak memiliki rasa simpati dengan baik, tapi memiliki kemampuan bagus. Di sisi lain, ada dokter yang sangat ramah dan berperikemanusiaan, tapi kemampuannya kurang baik. Kamu pikir pasien akan pilih yang mana?”
Kata-kata tersebut lah yang dikeluarkan Young Min di depan junior dan dokter magang setelah ia berhasil menyelesaikan operasi besar. Operasi yang sudah empat kali dilakukan oleh Kepala Bagian rumah sakit, tetapi bisa sukses diselesaikan Young Min di operasi kelima pasien tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, Young Min memang ahli. Namun, tinggi hati. Hal serupa pernah ia ucapkan juga sebelumnya di depan junior dan anak magang baru lainnya. Namun, cukup berbeda saat itu. Sebab, Go Seung Tak (Kim Bum), junior dan anak magang itu memiliki kepribadian yang berbeda dibanding junior dan kolega Young Min lainnya. Entah apa yang membuat Seung Tak berani “melawan” Young Min–apakah karena dia cucu dari pemilik rumah sakit tersebut atau sesederhana dia memiliki kepribadian yang berani dan supel.
Seung Tak adalah sebenar-benarnya penggambaran orang yang sempurna. Muka tampan, pribadi menyenangkan, harta melimpah, dan memiliki otak yang cerdas. Namun, Seung Tak pun sebagaimana penggambaran pemeran dari sebuah drama dan orang di kehidupan nyata, bahwa semuanya tidak seindah itu.
Di episode satu ini kita bisa sedikit banyak melihat kesulitan-kesulitan yang dialami Seung Tak. Salah satunya terkait pembuktian dirinya sebagai dokter. Ya, dia pintar dan sangat cerdas. Bahkan diakui banyak orang bahwa kecerdasannya melebihi professor. Akan tetapi, dalam praktiknya, Seung Tak masih jauh dari kata dokter hebat. Ibaratnya, pintar teori, payah dalam implementasi.
Namun, seperti pada drama umumnya, seakan ada alasan atau latar belakang dari ketidakmampuan Seung Tak dalam menangani pasien secara langsung, di luar kemampuan teoritisnya. Ada sedikit penggambaran adegan tersebut di episode ini. Meski belum ada jawaban pastinya, tetapi agaknya kita akan diajak mencari tahu penyebab yang dialami Seung Tak tersebut di episode-episode berikutnya. Dan kita bisa mengekspetasikan perkembangan karakter Seung Tak di sini.
Begitupun dengan karakter Young Min. Kepribadian Young Min yang tinggi hati sepertinya tidak lepas pula dari pengalaman masa lalu yang kelam. Lagi-lagi kita bisa melihat secuil potret bahwa ada alasan di balik sikap sombong Young Min, setelah dirinya bertemu dengan Jang Se Jin (Uee). Belum banyak pengisahan tentang Se Jin di episode ini. Namun, satu yang pasti, ada keterkaitan antara masa lalu Young Min dan Se Jin yang membuat dokter angkuh satu itu menjadi pribadi yang demikian.
Pertemuan dua karakter–Young Min dan Seung Tak–yang juga pemeran utama ini terbilang menarik, tetapi juga klasik. Menarik karena kita bisa menemukan dua karakter berbeda yang akan terus bersinggungan di dalam drama ini. Dan dari episode pertama, sudah terasa seru dengan kehadiran Seung Tak yang terlihat memiliki kepribadian menyenangkan seperti itu sejauh ini. Namun juga klasik, karena tokoh dengan watak cuek dan sifat supel cukup sering kita temukan.
Di sisi lain, kita jadi ingin melihat lebih jauh, seperti apa pengembangan karakter Young Min dan Seung Tak kedepannya? Apakah masing-masing karakter memengaruhi satu sama lain dalam pembangunan watak mereka selanjutnya?
Karakter lainnya yang juga menjadi bagian dari 4 karakter utama dalam Ghost Doctor ialah Oh Soo Jung (Naeun). Belum banyak penggambaran karakter untuk sosok yang satu ini. Namun, kita mengetahui bahwa ia sudah cukup lama berteman dengan Seung Tak. Apakah Soo Jung menjadi bagian dari masa lalu Seung Tak? Dan apakah akan ada cerita di kemudian hari untuk dua sosok ini?
Drama arahan sutradara Boo Sung Chul ini mengusung genre fantasi dan medis. Namun, pada episode perdana, nuansa komedia cukup terpancarkan. Ghost Doctor dirasa menjadi drama yang menyuguhkan kesan ringan dan mudah serta nikmat untuk ditonton.
Penulis Kim Sun Soo ikut serta dalam proyek Ghost Doctor ini. Sepertinya kita bisa dengan tenang menyerahkan unsur fantasi, medis, dan komedi ke tangan Kim Sun Soo. Sebab, beliau sudah pernah menggarap drama dengan genre serupa pada tahun 2017. Serial yang berjudul Live Up To Your Name tersebut menjadi salah satu perpaduan genre fantasi, medis, komedi, dan juga bumbu romantis yang pas. Ceritanya unik dengan menggabungkan kehidupan dokter zaman kerajaan Korea dan dokter zaman modern Negeri Gingseng yang satu itu.
Sejauh ini, Ghost Doctor memperlihatkan unsur fantasi hanya di awal adegan dan akhir episode. Apakah sosok hantu yang sempat merasuki tubuh Young Min menjadi alasan dirinya hebat dalam bekerja? Sejauh mana unsur fantasi dan hantu ini akan terus menjadi bagian dari cerita Ghost Doctor dan memengaruhi kualitas kerja para dokter di sana, terutama Young Min dan Seung Tak?
Sepertinya kita bisa menantikan itu semua sepanjang perjalanan episode Ghost Doctor ini. Tentu dengan perkembangan karakter, pengungkapan masa lalu, dan “hantu” itu sendiri sebagai unsur fantasi di drama ini.
Ghost Doctor bisa kita nikmati melalui layanan siaran digital Vidio dan iQIYI.