Beberapa hari sebelumnya gue sempat baca di salah satu akun twitter yang sering mentranslate sedikit dari berita yang disajikan oleh portal berita Korea. Gue ngga ingat persis kata-katanya, tapi intinya adalah sejauh ini sudah ada ratusan idol group Korea yang debut tapi hanya lebih kurang 10% yang sukses. Sebenarnya gue pribadi cukup meng-objectkata sukses di sini, karena pandangan gue pribadi, kadar sukses setiap orang pun berbeda-beda, dan pasti begitupun dengan kadar sukses di mata sebuah agensi atau grup itu sendiri. Bisa saja di grup A mereka merasa bahwa mereka sudah sukses kalau mereka sudah bisa debut dan rilis banyak album dengan nama mereka sendiri. Mungkin di grup B, mereka merasa sukses bila mereka berhasil dapat 1st win di music show. Sedangkan, di grup C, mereka merasa sukses kalau mereka berhasil menggelar konser solo mereka. Masih banyak lagi yang membuktikan bahwa masing-masing dari mereka pasti memiliki kadar sukses yang berbeda. Makanya gue sempat object sama berita di atas yang membahas tentang 10% idol grup Korea yang sukses.
Tapi, ya karena makna sukses ini susah ditakar, maka anggap saja sukses yang dimaksud dalam berita tersebut ialah grup yang sudah berhasil membuat nama mereka dikenal di publik, mempunyai fandom yang cukup kuat, serta banyaknya achievement yang sudah mereka capai hingga mendapat pengakuan dari publik. Ya, intinya kalau dilihat sih sepertinya memang grup-grup yang sudah berhasil bikin nama mereka dikenal publik. Kalau begitu, jadi langsung tau lah ya grup-grup mana aja yang sekiranya disebut dan masuk list dalam 10% yang sukses itu. Artis Big 3 mungkin langsung terbelesit namanya dipikiran kita, lalu grup-grup seperti Highlight, Infinite, BTS, SVT, Apink, Gfriend, dan masih banyak lagi yang ngga bisa gue sebutin satu-satu. The mainstream and the popular ones bisa dibilang ya.

Kalau disuruh sebutin grup yang “tidak sukses” atau mungkin underrated lah ya kata orang-orang, gue ngga bisa sebutin banyak, karena pasti masih banyak di luaran sana grup yang udah debut tetapi namanya benar-benar belum bisa tampak di permukaan sehingga gue senidiri pun belum pernah mendengar nama mereka, terlebih mengetahui banyak tentang grup itu. Tetapi, ada pengecualian nih, ada beberapa grup yang, gue ngga mau bilang kalau grup itu ngga sukses, tetapi lebih masuk ke kelompok yang underrated tetapi ngga underrated-underratedbanget karena namanya masih cukup diketahui banyak orang, at least gue pribadi masih tau grup itu ada, bahkan tau beberapa lagu yang selama ini mereka rilis. Biasanya sih orang-orang di twitter nyebutnya grup yang deserve better atau deserve more gitu lah. Soalnya, nama mereka sebenarnya udah cukup diketahui banyak orang, tetapi mereka juga sebenarnya bisa lebih dari itu. Mereka bisa terkenal lebih dan lain sebagainya. Salah satu di antarnya ialah, NU’EST.

NU’EST ini grup pria pertama besutan Pledis Entertainment yang debut pada tahun 2012. Sekitaran tahun 2015 akhir hingga 2016, mungkin beberapa dari kita tidak asing dengan Pledis Entertainment karena SEVENTEEN, tetapi, di antara kita pun sudah ada yang tidak asing dengan Pledis Entertainment karena After School. Lalu bagaimana dengan NU’EST? apakah di antara kita banyak yang aware akan kehadiran mereka? Jawabannya, bisa ‘ya’ dan juga ‘tidak’. Bila melihat pada tahun debut mereka, 2012, sesungguhnya mereka sudah dapat spotlight yang cukup untuk ukuran sebuah grup rookie besutan non-big 3. Debut dengan lagu FACE di tahun 2012, mereka cukup berhasil membuat nama di antara rookie-rookie lainnya yang juga debut di tahun yang sama. Siapa aja mereka, tak perlu gue sebutin semuanya kali ya? Tapi yang pasti, pada tahun itu, sebersinar (?) apapun kalian, semenarik gimana pun debutnya, akan ketutupan karna tahun itu adalah tahunnya PSY. Dan benar-benar tahunnya beliau. Susah mengambil spotlight pada tahun itu, tetapi NU’EST bisa terbilang berhasil untuk mengambil spotlight dalam konteks rookiedan paling tidak memiliki spotlightdi antara mata para penggemar kpop. Tapi entah bagaimana kelanjutannya—karena gue ngga pernah ngikutin mereka sepenuhnya, hanya suka beberapa lagu-lagunya—tapi semenjak debut itu mereka seperti hilang. Entah kemana. Paling ke Jepang. Betul? Karena ya begitu faktanya, sudah terlalu banyak idol grup Korea yang dikirim dan didebutkan di Jepang, bahkan beberapa ada yang sampai ‘lupa’ balik untuk bermusik di Korea lagi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Seperti Boyfriend (yang akhirnya akan comeback Korea sebentar lagi).
Nasib NU’EST pun seperti itu. Mereka dikirim ke Jepang di umur yang masih belia menurut gue. Pada saat itu mereka masih terbilang rookie, fanbase Korea mereka pun belum terlalu besar dan solid, tetapi sudah disibukan di luar Korea. Belum sempat membuat nama NU’EST besar dan diketahui publik—paling tidak fans kpop—tetapi mereka sudah jarang tampil di Korea yang menyebabkan hilang begitu saja nama mereka, dan membuat banyak fans yang pergi. Dari situ, bisa dibilang fanbase mereka di Korea jadi semakin tidak kuat, publik yang mungkin sempat tau mereka, seakan sudah lupa begitu saja.

Seakan mendapat kesempatan untuk mengulang ‘sejarah’ dan memperbaiki diskografi sebagai musisi, 4 dari 5 member NU’EST (Jonghyun (Jr), Minhyun, Dongho (Baekho), Minki (Ren) memutuskan untuk ikut survival show keluaran Mnet, Produce 101 season 2. Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana konsep dari acara survival show besutan Mnet ini, di mana akan dicari 101 trainee untuk mengikuti acara survival tersebut, dan nantinya akan dipilih sebanyak 11 peserta di final untuk menjadi sebuah grup temporer yang akan promosi selama 1 tahun atau lebih. Kesuksesan Produce 101 season 1 dengan suksesnya grup temporer yang didebutkan pula, yaitu I.O.I, membuat banyak trainee (pria) yang ingin bergabung dalam Produce 101. Karena tidak dipungkiri, popularitas yang didapat dari I.O.I tidak main-main, mereka mendapatkan public recognition yang cukup kuat serta fanbase yang terbilang kuat untuk ukuran sebuah girlgroup. Popularitas tersebut bukan hanya dirasakan oleh 11 peserta final yang debut sebagai I.O.I saja, tetapi sedikit banyak dirasakan pula oleh peserta-peserta yang mengikuti acara tersebut meresakan popularitas yang cukup setelah selesainya Produce 101. Hal tersebut yang mungkin menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi 4 member NU’EST untuk mengikuti Produce 101 agar dapat memperbaiki diskografi mereka walaupun umur mereka sebagai grup sudah terhitung senior, yaitu 5 tahun, sedangkan sejak Produce 101 season 1, diketahui mayoritas diisi oleh peserta yang masih trainee atau mungkin yang sudah baru debut.

Ketika mengetahui berita bahwa NU’EST akan mengikuti Produce 101 season 2, jujur gue pribadi sempat ngga setuju, karena merasa kasian aja sama pride mereka sebagai senior yang benar-benar udah senior. Yang udah selama 5 tahun berkarir sebagai musisi sedangkan peserta lainnya banyak yang masih trainee atau mungkin hanya baru debut beberapa tahun. Terlebih pridedi mana hoobae atau junior di agensi yang sama sudah sukses, sedangkan mereka harus balik lagi menjadi trainee dan mengikuti survival show walau sudah debut dalam waktu yang lama. Tetapi, hasil dari hadirnya mereka di Produce 101 ternyata berkata lain. Hasilnya benar-benar baik dan penuh harapan untuk NU’EST sejauh ini. Bahkan ketika acara Produce 101 masih berlangsung dan ke-4 member NU’EST masih berpartisipasi dalam acara tersebut, mereka sudah menghasilkan hasil yang baik untuk nama NU’EST, dengan secara tiba-tiba album-album fisik lama mereka kembali ke hanteo (chart penjualan album fisik Korea) dan juga beberapa lagu mereka berhasil balik ke chart digital music Korea, salah satu di antaranya ialah Yeoboseo atau Hello yang dirilis di tahun 2013.

Setelah acara Produce 101 berakhir dan menyisakan hanya satu member NU’EST yang debut menjadi grup temporer, yaitu Minhyun dalam grup WANNA ONE.Walau Jonghyun, Dongho, dan Minki masuk dalam 11 member final, tetapi hasil dari hadir di Produce 101 membuat popularitas mereka melonjak dengan public interest yang cukup besar dan juga bertambahnya fans mereka yang bisa membuat fanbase NU’EST lebih besar dan kuat lagi kedepannya.
Seakan mengambil momentum yang benar-benar lagi panas-panas nya, Pledis Entertainment berniat membuat NU’EST kembali (minus Minhyun) untuk comeback Korea, dan menurut gue itu langkah yang sangat tepat. Mumpung Korea masih panas-panas nya dengan mereka, sangat lebih baik bila tidak mengumpati mereka lagi dari mata publik. Well done, Pledis! Belum kembali secara resmi dengan sub-unit NU’EST W (Aron, Jr, Baekho, Ren), mereka sudah memberi penasan untuk fans dengan pre-release single baru yang bertajuk If You.
If You ~ ~ ~ If You ~ ~ ~
ajik neomu neutji anhatdamyeon
uri dasi doragal suneun eopseulkka
If You ~ ~ ~ If You ~ ~ ~
Nah, bukan If You yang itu, tapi If You yang ini
daheul su itdamyeon eolmana joeulkka ~
kkumeseorado if I could stay one more night ~ ~
soseolcheoreom ani geojitmalcheoreom neol ~
dashi manna hwaljjak useul su itdamyeon ~ ~ ~
If You nya NU’EST W ini punya melodi yang simple-simpel indah.
Anyway, karena gue bukan ahli musik maupun anak musik, melainkan hanya penggemar musik biasa pada umumnya, jadi penilaian gue selalu sebisa nya, sekena nya kuping gue.
Oke, balik lagi ke lagu NU’EST W. Seperti yang gue bilang tadi, melodi If You nya NU’EST W ini simpel-simpel indah. Enak didengerin sambil duduk-duduk santai di teras. Walau enak untuk didengar sambil duduk-duduk santai tapi sekali melihat judulnya dan mendengar melodi pertama yang dinyanyikan oleh Ren sebagai pembuka, gue langsung tau kalau lagu ini fix bikin galau. Dengan melodi yang simple-simpel indah ini, ternyata ada lirik penuh kegalauan di dalamnya.
Bercerita tentang bagaimana Si Dia—di lirik ini—merindukan mantan kekasihnya dan berharap untuk kembali. Se-simple itu pula liriknya, sebenarnya. Tetapi NU’EST berhasil mendeliverikannya dengan baik. Paling tidak, sampai ke telinga gue dengan enak karena indah nya suara Baekho, Ren, dan Aron ditambah rap Jr.
Di lagu If You ini, sepertinya cukup beda dengan lagu-lagu NU’EST sebelumnya, karena gue ngga terlalu begitu banyak mendengarkan lagu mereka, tetapi sejauh ini, selama beberapa lagu NU’EST yang udah gue dengar, tipe lagu seperti If You ini jarang masuk ke tipe lagu dan konsep yang sepertinya akan mereka deliverikan. Tapi If You ini ngasih vibe-vibe Daybreak nya Minhyun dan Jr, tapi hanya sedikit, karena Daybreak nya Minhyun dan Jr masih ngasih vibe-vibe lagu NU’EST.
Seperti berbeda konsep dan tipe lagu, gue mulai penasaran apakah NU’EST W benar-benar akan terus mendeliverikan tipe lagu yang seperti ini? Atau ini karena hanya sebuah pre-release atau single buat fans saja? Ya jadi seperti mereka ingin memberi lagu dengan melodi yang lebih emosional dan simple-simpel indah untuk dengar. Karena di lagu ini pun kita bisa menemukan dan mendengarkan the soft Baekho’s voice.
Serius, gue jadi benar-benar ngga sabar menunggu album baru dari NU’EST W yang katanya memang sudah ada rencana untuk debut/comeback itu, kan? Gue jadi benar-benar penasaran apakah emang konsep NU’EST W ini dibuat dengan konsep yang lebih dewasa dengan lagu-lagu yang terdengar dewasa pula—karena wajar bila konsep sub unit berbeda dengan main grup nya—atau konsep lagu mereka akan tetap sama seperti main grup NU’EST yang beberapa lagunya selalu gue suka, terutama sejauh ini di album Canvas sih parah lagunya enak-enak banget.
Oke, jadi sekarang tinggal tunggu tanggal main NU’EST W untuk menggunakan momentum popularitas mereka dengan baik ditambah (semoga) Pledis Entertainment mempromosikan mereka dengan maksimal di debut/comeback NU’EST W nanti nya. Benar-benar gue tunggu. karena ada Jonghyun nya juga sih hihihi. Sukses terus NU’EST!